Rabu, 29 April 2020

5+ Unsur-Unsur Teks Negosiasi

Apa saja unsur-unsur dari teks negosiasi? Dalam suatu teks negosiasi, terdapat unsur pembangun yang menyusun keseluruhan tubuh teks negosiasi. Saat kamu membuat teks negosiasi, semua unsur ini harus ada agar teks tersebut bisa disebut sebagai teks negosiasi yang baik. Dengan kata lain, unsur tersebut menjadi standar baku dalam pembuatan teks negosiasi. Olehnya itu, pengetahuan tentang unsur teks negosiasi ini menjadi penting agar proses pembuatan teks tersebut berjalan dengan benar.

 terdapat unsur pembangun yang menyusun keseluruhan tubuh teks negosiasi 5+ Unsur-Unsur Teks Negosiasi

Nah, pada kesempatan ini kami akan memaparkan apa saja yang termasuk ke dalam unsur teks negosiasi. Kami berharap, setelah membaca materi ini, kamu bisa memahami unsur pembangun suatu teks negosiasi. Berikut in uraiannya:

Unsur-unsur Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki beberapa unsur-unsur pembangun. Unsur tersebut antara lain, sebagai berikut:

1. Adanya Partisipan

Unsur pertama dari teks negosiasi adalah adanya partisipan, yaitu pihak-pihak yang melakukan negosiasi. Biasanya terdiri dari dua belah pihak yang akan melakukan proses permintaan, penawaran, atau penyelesaian masalah / sengketa melalui negosiasi. Partisipan dapat disebut juga sebagai negosiator.

2. Perbedaan Kepentingan Kedua Belah Pihak

Unsur teks negosiasi yang kedua adalah adanya perbedaan kepentingan dari dua belah pihak yang terlibat negosiasi. Misalnya, pihak pertama memiliki kepentingan untuk menawarkan suatu barang / jasa kepada pihak kedua. Sedangkan, pihak kedua memiliki kepentingan untuk menerima barang / jasa tersebut.

3. Ada Pengajuan dan Penawaran

Unsur ketiga dari teks negosiasi adalah adanya pengajuan dan penawaran saat bernegosiasi. Jadi, salah satu pihak akan mengajukan suatu barang / jasa kepada pihak kedua, lengkap dengan deskripsinya. Setelah itu, akan dilakukan proses penawaran atau tawar menawar antara kedua belah pihak.

4. Adanya Persetujuan atau Kesepakatan

Unsur teks negosiasi selanjutnya adalah adanya persetujuan atau kesepakatan dari dua belah pihak. Unsur ini sekaligus menjadi tujuan / hasil akhir dari negosiasi, yaitu mencapai kesepakatan bersama. Setelah proses pengajuan dan tawar-menawar selesai, maka kedua belah pihak akan menyusun kesepakatan bersama.

Baca Juga: 

5. Ketidaksepakatan Berarti Tidak Ada Negosiasi

Unsur teks negosiasi yang terakhir adalah saat terjadi ketidaksepakatan, maka sama artinya dengan tidak ada negosiasi. Sebab, hal ini menyalahi tujuan atau hasil akhir dari suatu negosiasi, yaitu kesepakatan. Unsur terakhir ini merupakan kebalikan dari unsur keempat tadi. 

Demikianlah penjelasan tentang Unsur Unsur Teks Negosiasi. Bagikan materi ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.